Selasa, 06 November 2012

Gara-gara pengurus dari artis, verifikasi Hanura terhambat

MERDEKA.COM, Partai Hanura siang ini melengkapi persyaratan keterwakilan perempuan 30 persen di jajaran pengurus partai. Partai pimpinan Wiranto itu melengkapi berkasnya ke Komisi Pemilihan Umum Pusat sebagai syarat verifikasi faktual.

"Pada hari ini kami sudah menyelesaikan kewajiban. Sudah melebihi 30 persen keterwakilan perempuan," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Hanura Didi Apriadi di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Selasa (6/11).

Kemarin, saat tim KPU berkunjung ke kantor DPP Hanura masih belum terpenuhinya 30 persen keterwakilan perempuan di kepengurusan Hanura. Karena hari ini adalah batas akhir verifikasi faktual, maka persyaratan semua dilengkapi.

Menurut Ketua Bidang Kaderisasi Perempuan DPP Hanura, Halimah Patrika, belum lengkapnya kepengurusan perempuan karena ada beberapa kendala. Salah satunya ada pengurus dari artis.

"Kan kader kita ada yang jadi artis, nah pas kemarin itu dia sedang ada kontrak kerja gitu jadi tidak datang ke DPP. Mereka harus komitmen terhadap pekerjaannya," ujar Halimah.

Menurut Halimah, pengurus dari kalangan perempuan yang memiliki latar belakang artis tersebut adalah Reny Jayusman dan Iis Sugianto. Dia yakin, meski sempat mengalami hambatan, partainya 100 persen bakal lolos dan ikut serta dalam Pemilu 2014.

"Kami yakin seyakin-yakinnya bisa lolos dan ikut dalam Pemilu 2014. Hanura kan kurangnya hanya di penyerahan KTA saja kemarin dan sekarang semuanya sudah lengkap dan sampai 38 persen keterwakilan perempuan loh," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar