Jumat, 19 Oktober 2012

Militer Indonesia Unggul atas Malaysia

Armada KRI menuju pangkalan induk Surabaya selesai mengikuti LATGAB
Militer Indonesia sejatinya tidaklah lemah seperti yang digambarkan dan diceritakan beberapa kalangan terutama pengamat asbun.  TNI selama ini selalu menampilkan posisi low profile demi menjaga stabilitas kawasan dan peran sejarah era konforontasi.  Waktu itu dengan kekuatan alutsista seabreg dan semangat tempur tinggi yang dimiliki prajurit TNI bersama sukarelawan, negara tetangga menjadi gerah dan gelisah.

Dengan semangat tak mau tampil high profile, saat ini kekuatan TNI tidak bisa dipandang sebelah mata.  Kekuatan angkatan laut Indonesia sangat jauh mengungguli kekuatan tentera laut diraja Malaysia dengan kekuatan armada 3 :1  dimana armada tempur TNI AL punya kekuatan 146 KRI, 375 KAL, 2 kapal selam dan 2 divisi marinir.  Sementara TLDM hanya punya 54 KD, 2 kapal selam dan tidak mempunyai pasukan marinir.

TNI AD jangan dikata lagi, punya divisi Kostrad sebagai pasukan pemukul reaksi cepat, pasukan Kodam, Raiders dan Kopassus.  Kekuatan darat TNI diperkuat oleh sedikitnya 250.000 tentara yang punya semangat tempur tinggi dan alutsista yang modern, termasuk rudal-rudal jarak pendek buatan dalam negeri.  Batalyon-batalyon tempur tersebar di seantero nusantara.  Saat ini sedang dibangun satu divisi baru Kostrad untuk mengcover wilayah Indonesia Timur.

Untuk kekuatan Angkatan Udara, Malaysia sedikit lebih unggul dalam jumlah pesawat tempur namun masih kalah dalam jumlah seluruh pesawat yang menunjang operasi udara.  Malaysia punya 18 Sukhoi, 10 Mig 29, 8 F18/Hornet, 8 F5E, 16 Hawk, sementara Indonesia memiliki 10 Sukhoi, 10 F16, 12 F5E, 36 Hawk.  Untuk pesawat angkut Indonesia punya 27 Hercules dan puluhan pesawat angkut ringan termasuk 16 Heli Super Puma.

Jika melihat renstra TNI ke depan, tidak diragukan lagi pengawal republik ini akan sampai pada kekuatan minimum essential force dalam 4 tahun ke depan.  Dari TNI AL sudah disiapkan pembuatan 10 PKR light Fregat kerjasama PAL dan Belanda.  Pembuatan 32 Kapal Cepat Rudal buatan dalam negeri, pengadaan sedikitnya 2 kapal selam, modernisasi sistem tempur terhadap 42 KRI combatan dengan memasang rudal Yakhont dan C802.  Marinir akan dilengkapi dengan sedikitnya 90 Tank tempur amphibi buatan Rusia BMP-3F dan sudah dipersenjatai dengan rudal Qw3 buatan China.

TNI AU sudah memesan 6 unit Sukhoi, 16 Super Tucano, 8 Heli Cougar,  16 pesawat latih lanjut.  Tanpa publikasi luas TNI AU juga akan menambah sedikitnya 12 unit F16 blok 52, bahkan pilotnya sudah berlatih di arizona AS.  Untuk pemantauan udara sudah ditambah sedikitnya 3 radar di Indonesia Timur dari Thales, dan berencana menambah lagi sediktinya 4 radar dari jenis yang sama.

Angkatan darat juga berbenah.  Kodam Kalbar dihidupkan lagi, puluhan batalyon tempur dibentuk di perbatasan Kalimantan dan NTT.  Alutsista diperbanyak secara besar-besaran termasuk roket dan rudal yang mempunyai fungsi strategis.  Untuk Kalbar akan ditempatkan sediktinya 80 Main Battle Tank  sementara rudal-rudal jarak pendek sudah digelar.

Menuju Macan Asia

Lima tahun itu tidak lama dan lima tahun dari tahun ini sama dengan tahun 2017 saat dimana pertumbuhan dan pertambahan alutsista TNI telah menjadi fakta jelas.  Adalah Presiden Yudhoyono yang memberikan spirit ber alutsista ketika memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi di Mabes TNI Jakarta tanggal 9 Agustus 2012 di hadapan petinggi Kemhan dan TNI sekalian berbuka puasa bersama, lima tahun lagi kita akan menjadi macan Asia.  Spirit militer yang lain adalah pernyataan orang nomor satu di negeri ini yang menyatakan jangan menggurui Indonesia dalam soal HAM ketika bertransaksi bisnis alutsista karena penjajah adalah pelanggar HAM terbesar.  Negeri yang disindir jelas Belanda karena ketika kita ingin mendapatkan Leopard dengan transaksi jual beli tetapi disangkutkan dengan kondisi HAM di tanah air.
Kalau melihat luasnya teritori negara ini yang harus dijaga maka memperkuat pengawal republik yang bernama TNI itu merupakan sebuah keniscayaan dan rukunnya wajib banget.  Berpuluh tahun  kita hanya bisa menyaksikan  secuil jet tempur yang bernama F16 dan F5E berupaya terbang ala kadarnya sekedar membuktikan nafas angkatan udara masih ada.  Selama itu pula berbagai pelecehan teritori dilakukan oleh mereka yang mengaku bersahabat dengan negeri ini.  Insiden Bawean tahun 2003 ketika konvoy kapal induk AS melintas di laut Jawa, klaim Ambalat dengan provokasi angkatan laut Malaysia tahun 2005, juga pelanggaran udara oleh jet tempur Hornet Australia ketika krisis Timor Timur tahun 1999. Sebagai anak bangsa rasanya kok sesak amat ya menyaksikan burung pengawal kedirgantaraan kita terseok-seok mengibaskan sayapnya dan armada laut kekurangan kapal berkualifikasi striking force.
Heli Bell 412EP sebagian sudah mengisi alutsista TNI 
Lima tahun ke depan ekonomi Indonesia akan melaju secara meyakinkan dengan asumsi ceteris paribus, tidak terjadi pergolakan di Timur Tengah. Prediksi pertumbuhan ekonomi berkisar antara 6,8% sampai dengan 7%.  Kekuatan belanja tahunan (Purchace Power Years) atau yang disebut APBN akan menembus 2.000 trilyun dan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke 14 di dunia, terbesar di ASEAN. Sejalan dengan itu belanja militer diprediksi akan menembus 100 trilyun per tahun. Pada saat yang sama kita sudah memiliki sedikitnya 3 skuadron F16, 2 skuadron Sukhoi, 2 skuadron F5E, 1 skuadron T-50, 1 skuadron Super Tucano, 2 skuadron Hawk.  Sementara kehadiran 50 jet tempur IFX sudah diambang pintu. 
Demikian juga dengan angkatan laut yang sudah memliki 3 armada tempur dengan kekuatan minimal 190 KRI termasuk 5 kapal selam. Tak ketinggalan pula penguasaan teknologi rudal anti kapal dan rudal serang darat yang digelar di wilayah perbatasan sudah menjadi kenyataan.  Angkatan darat sudah dilengkapi dengan ratusan MBT, Heli serang dan rudal arhanud jarak sedang.  Dengan belanja militer sesuai renstra MEF (Minimum Essential Force) pertumbuhan dan pertambahan alutsista akan terus berlanjut menuju kekuatan getar dan gentar.
Howitzer 155 mm Caesar sedang ditunggu kedatangannya
Sejujurnya kita berada dalam perjalanan itu dan kemajuan ekonomi kita sejauh ini memberikan nilai tambah pada sentuhan pertumbuhan ekonomi dan cadangan devisa serta nilai bursa saham yang menjadi indikator penting. Tetapi pertumbuhan dan pertambahan ini tak menjadi perhatian media, utamanya jendela rumah yang bernama layar kaca.  Televisi swasta yang menyandang predikat TV News hanya menampilkan sisi oposisi dan kritik yang melewati batas-batas kepatutan.  Yang disiarkan dan di live kan hanya pendapat mereka yang “dia pikir dia pintar”.   Meminjam sebuah anekdot tentang orang yang kalau botak di depan kepala selalu dianggap pemikir, lalu kalau botaknya di belakang kepala dianggap orang pintar.  Maka kalau botaknya di depan dan di belakang kepala, dia pikir dia pintar.
Namun rakyat sudah mampu memilah mana yang sampah mana yang buah, sehingga kelayakan pendapat dan argumen yang didasarkan sentimen negatif dan politisasi sudah mampu dipilah.  Biar anjing menggonggong, perjalanan pertumbuhan ekonomi jalan terus.  Yang jelas pendapat dan analisis dari lembaga ekonomi dan keuangan internasional misalnya Bank Dunia, IMF dan ADB memberikan nilai plus untuk kemajuan ekonomi RI.  Itu pendapat yang obyektif dan jauh dari bias politisasi untuk keuntungan opini pembenaran.  Bahkan dengan IMF kita mampu menegakkan kepala setelah melunasi utang kepda IMF berkaitan dengan krisis ekonomi 1998, kita mampu memberikan pinjaman US$ 1 milar kepadanya.
Kebutuhan alutsista perlu disesuaikan dengan perkembangan situasi kawasan yang dinamis.  Oleh sebab itu tidak tertutup kemungkinan akan ada kejutan dalam hal pengadaan alutsista strategis kita.  Misalnya kapal selam dan jet tempur.  Sangat terbuka kemungkinan pertambahan paralel dari yang sudah kita pesan seperti yang tersirat dalam pernyataan Menhan Purnomo pertengahan Agustus 2012. Boleh jadi kita akan kembali menambah kapal selam dari jenis lain selain Changbogo atau Sukhoi dari jenis yang terkini teknologinya seperti Su35BM.  Semua tergantung kondisi di lapangan dan yang terpenting adalah ada kemauan dan kemampuan untuk memperolehnya.
UAV pesawat intai yang mengisi skuadron di Pontianak
Spirit beralutsista dalam bingkai semangat kebangsaan perlu selalu didengungkan untuk memberikan kebanggaan dalam berbangsa dan bernegara.  Dalam kondisi kita yang sedang membangun kekuatan militer sesuai renstra MEF, negara tetangga sudah banyak yang berbaik hati dan menyapa dengan tata krama.  Australia berupaya mengambil hati dengan menunjukkan  cara pandang yang berbeda seperti yang ditunjukkan dalam Pitch Black 2012.  Malaysia sudah mulai tahu diri dan bersopan sikap.  Singapura meskipun tak menampakkan mimik kekhawatiran tapi sesungguhya mereka mulai berhitung ulang dalam strategi pertahanan sarang lebahnya.  Belum lagi puluhan negara yang punya industri alutsista berkunjung ke Jakarta untuk menjual senyum mengambil hati dan mengharap dapat order pengadaan alutsista.
Sehubungan dengan itu kita tidak bisa lagi bermain di wilayah inkonsistensi dalam urusan pertahanan negara terutama ketika terjadi pergantian kepemimpinan kenegaraan.  Oleh sebab itu perjalanan pertumbuhan alutsista harus tetap berada dalam barisan yang rapat dan seia sekata untuk terus menambah dan mengembangkan alutsista produk dalam negeri dan joint product disamping beli jadi.  Negeri ini harus punya militer dengan kemampuan berkelahi yang berteknologi tinggi, tidak lagi sekedar masuk dulu baru gebuk, sebelum masuk ya digebuk sekalian, itu yang paling tepat.  Dan kita meyakini satu saat kelak, tak lama lagi milter kita akan memiliki kemampuan pukul dan membanting.
Sebagai bangsa besar dengan teritori luas, kepemilikan milter yang kuat dengan beragam alutsista berteknologi tinggi merupakan salah satu cara untuk mewibawakan kedaulatan NKRI dari gangguan berbagai bentuk. Lebih dari itu dengan kekuatan militer yang andal dan diperhitungkan, menjalankan diplomasi untuk kepentingan nasional dan regional akan menjadi lebih mudah karena kehormatan dan kewibawaan harga diri ada di dalam bingkainya.  Sejauh ini yang sangat membanggakan adalah dukungan mayoritas rakyat Indonesia dan DPR untuk perkuatan milter kita.  Ini mencerminkan nilai kedewasaan dan kebersamaan sikap manakala menyangkut harkat dan martabat bangsa.  Bahwa semangat nasionalis itu masih tetap terjaga ketika berhadapan dengan dinamika kawasan dan pelecehan teritori NKRI.

UP DATE KEKUATAN ARMADA TEMPUR INDONESIA TAHUN 2012

Armada Fregat KRI  di sebuah Pangkalan, Ready For War

KAPAL FREGAT
AHMAD YANI CLASS
  1. KRI AHMAD YANI 351
  2. KRI SLAMET RIYADI 352
  3. KRI YOS SUDARSO 353
  4. KRI OSWALD SIAHAAN 354
  5. KRI ABDUL HALIM PERDANA KUSUMA 355
  6. KRI KAREL SATSUIT TUBUN 356
KI HAJAR DEWANTARA CLASS
  1. KRI KI HAJAR DEWANTARA 364
KAPAL KORVET
FATAHILLAH CLASS
  1. KRI FATAHILLAH 361
  2. KRI MALAHAYATI 362
  3. KRI NALA 363
SIGMA CLASS
  1. KRI DIPONEGORO 365
  2. KRI HASANUDDIN 366
  3. KRI SULTAN ISKANDAR MUDA 367
  4. KRI FRANS KAISIEPO 368
PARCHIM CLASS
  1. KRI KAPITAN PATIMURA 371
  2. KRI CUT NYAK DIN 375
  3. KRI SULTAN TAHA SYAIFUDDIN 376
  4. KRI MEMET SASTRAWIRIA 380
  5. KRI HASAN BASRI 382
  6. KRI IMAM BONJOL 383
  7. KRI PATI UNUS 384
  8. KRI TEUKU UMAR 385
  9. KRI SILAS PAPARE 386
  10. KRI UNTUNG SUROPATI 872
  11. KRI SULTAN NUKU 873
  12. KRI LAMBUNG MANGKURAT 874
  13. KRI SUTANTO 877
  14. KRI SUTEDI SENOPUTRA 878
  15. KRI WIRATNO 879
KAPAL SELAM
CAKRA CLASS
  1. KRI CAKRA 401
  2. KRI NANGGALA 402
Kapal Selam Mini 22 m :  4 Unit

KAPAL CEPAT RUDAL
MANDAU CLASS Berpeluru Kendali
  1. KRI MANDAU 621
  2. KRI RENCONG 622
  3. KRI BADIK 623
  4. KRI KERIS 624
CLURIT CLASS Berpeluru Kendali
  1. KRI CLURIT 641
  2. KRI KUJANG 642 
Catatan: Sampai dengan tahun 2014 Clurit Class mencapai 6 KRI

BRUNAI CLASS
  1. KRI SALAWAKU 642==>  No lambung menjadi kepala 8
  2. KRI BADAU 643 ===> No lambung menjadi kepala 8
ANDAU CLASS Torpedo
  1. KRI ANDAU 650
  2. KRI SINGA 651
  3. KRI TONGKAK 652
  4. KRI AJAK 653
KAKAP CLASS
  1. KRI KAKAP 811
  2. KRI KERAPU 812
  3. KRI TONGKOL 813
  4. KRI BARAKUDA 814
PANDRONG CLASS Berpeluru Kendali
  1. KRI PANDRONG 801
  2. KRI SURA 802
TODAK CLASS Berpeluru Kendali
  1. KRI TODAK  803
  2. KRI HIU 804
  3. KRI LAYANG 805
  4. KRI LEMADANG 806
BOA CLASS
  1. KRI BOA 807
  2. KRI WELANG 808
  3. KRI SULUH PARI 809
  4. KRI KATON 810
  5. KRI SANCA 811
  6. KRI WARAKAS 816
  7. KRI PANANA 817
  8. KRI KALAKAS 818
  9. KRI TEDONG NAGA 819
COBRA CLASS
  1. KR I CUCUT 866
  2. KRI COBRA 867
  3. KRI ANAKONDA 868
  4. KRI PATOLA 869
  5. KRI TALIWANGSA 870
  6. KRI KALAGIAN 871
KAPAL PATROLI CEPAT
KRAIT CLASS
  1. KRI KELABANG 826
  2. KRI KRAIT 827
  3. KRI TARIHU 828
  4. KRI ALKURA 830
SIBARAU CLASS
  1. KRI SIBARAU 847
  2. KRI SILIMAN 848
  3. KRI SIGALU 857
  4. KRI SILEA 858
  5. KRI SIRIBUA 859
  6. KRI WAIGEO 861
  7. KRI SIADA 862
  8. KRI SIKUDA 863
  9. KRI SIGUROT 864
VIPER CLASS
  1. KRI VIPER 820
  2. KRI PITON 821
  3. KRI WELING 822
  4. KRI MATACORA 823
  5. KRI TEDUNG SELAR 824
  6. KRI BOIGA 825
KAPAL LPD (LANDING PLATFORM DOCK)
MAKASSAR CLASS
  1. KRI MAKASSAR 590
  2. KRI SURABAYA 591
  3. KRI BANJARMASIN 592
  4. KRI BANDA ACEH 593
KAPAL LST (LANDING SHIP TANK)
FROSCH CLASS
  1. KRI TELUK GILIMANUK 531
  2. KRI TELUK CELUKAN BAWANG 532
  3. KRI TELUK CENDERAWASIH 533
  4. KRI  TELUK BERAU 534
  5. KRI TELUK PELENG 535
  6. KRI TELUK SIBOLGA 536
  7. KRI TELUK MANADO 537
  8. KRI TELUK HADING 538
  9. KRI TELUK PARIGI 539
  10. KRI TELUK LAMPUNG 540
  11. KRI TELUK JAKARTA 541
  12. KRI TELUK SANGKULIRANG 542
  13. KRI TELUK CIREBON 543
  14. KRI TELUK SABANG 544
TELUK LANGSA CLASS
  1. KRI TELUK LANGSA 501
  2. KRI TELUK AMBOINA 503
  3. KRI TELUK KAU 504
  4. KRI TELUK TOMINI 508
  5. KRI TELUK RATAI 509
  6. KRI TELUK SALEH 510
  7. KRI TELUK BONE 511
TACOMA CLASS
  1. KRI TELUK SEMANGKA 512
  2. KRI TELUK PENYU 513
  3. KRI TELUK MANDAR 514
  4. KRI TELUK SAMPIT 515
  5. KRI TELUK BANTEN 516
  6. KRI TELUK ENDE 517
KAPAL ANGKUT PASUKAN
TANJUNG CLASS
  1. KRI TANJUNG KAMBANI 971
  2. KRI TANJUNG OISINA 972
  3. KRI TANJUNG NUSANIVE 973
  4. KRI TANJUNG FATAGAR 974
KARANG CLASS
  1. KRI KARANG PILANG 981
  2. KRI KARANG TEKOK 982
  3. KRI KARANG BANTENG 983
  4. KRI KARANG UNARANG 984
KAPAL PENYAPU RANJAU
CONDOR CLASS
  1. KRI PULAU ROTE 721
  2. KRI PULAU RAAS 722
  3. KRI PULANG ROMANG 723
  4. KRI PULAU RIMAU 724
  5. KRI PULAU RUSA 726
  6. KRI PULAU RANGSANG 727
  7. KRI PULAU RAIBU 728
  8. KRI PULAU REMPANG 729
PROJECT 244 CLASS
  1. KRI PULAU RANI 701
PULAU RENGAT CLASS
  1. KRI PULAU RENGAT  711
  2. KRI PULAU RUPAT 712
KAPAL KOMANDO
  1. KRI MULTATULI 561
KAPAL LATIH LAYAR
  1. KRI DEWARUCI
  1. KRI ARUNG SAMUDERA
KAPAL TANKER
  1. KRI BALIKPAPAN 901
  2. KRI SAMBU 902
  3. KRI ARUN 903
  4. KRI SUNGAI GERONG 906
  5. KRI SORONG 911
KAPAL TUNDA
  1. KRI RAKATA 922
  2. KRI SOPUTAN 923
KAPAL SURVEY
  1. KRI DEWA KEMBAR 932
KAPAL PENDUKUNG
  1. KRI NUSA TELU 952
  2. KRI TELUK MENTAWAI 959
  3. KRI KARIMATA 960
  4. KRI WAGIO 961
KAPAL RUMAH SAKIT
  1. KRI DR. SOEHARSO 990
KAPAL TRIMARAN 
          Satu unit dalam  masa sea trial  (sd thn 2014 TNI AL punya 4 KRI Trimaran)
HOVERCRAFT
          8 Unit 

SEA RIDER 
          24 Unit 

KTBA

          12 Unit

Militer Indonesia Belanja Alutsista, Tetangga Sebelah Panik


Skuadron 31 Penerbad dengan Heli Tempur Mi35 buatan Rusia
Adalah Menhan Purnomo secara lantang menyatakan pada event penyerahan 3 pesawat tempur Sukhoi SU-27 di Makassar tanggal 27 September 2010 lalu: Untuk membangun pertahanan negara membutuhkan anggaran yang cukup besar, namun besarnya biaya itu tidak semahal dengan kehormatan dan harga diri bangsa.  Negara yang besar harus didukung dengan pertahanan yang kuat agar bangsa ini tidak dirongrong, baik dari dalam maupun dari luar. Untuk membangun kekuatan udara NKRI, Indonesia akan melengkapi skuadron  tempurnya dengan 10 skuadron dengan kekuatan 180 pesawat tempur Sukhoi buatan Rusia untuk 10 tahun kedepan.

Statemen ini seperti petir di siang bolong  yang  membuat petinggi militer negara tetangga terutama Malaysia, Singapura dan Australia menjadi gerah dan gelisah.  Selama pekan-pekan ini semua situs militer dan forum militer di dunia maya berdiskusi hangat membahas pembangunan kekuatan militer Indonesia secara besar-besaran. Kalimat utamanya adalah kaget, ada apa gerangan, mengapa tiba-tiba, mau dibawa kemana hubungan kita (kata Armada Band), lalu mereka  mulai berhitung ulang dengan inventory arsenalnya.

Geliat perkuatan militer Indonesia secara terpadu mulai terlihat ketika kasus Ambalat pada tahun 2005 menghina harga diri bangsa oleh sebuah negara yang mengaku serumpun tapi arogan, Malaysia.  Sesungguhnya itulah titik awal kebangkitan militer Indonesia bersamaan dengan tekad TNI menjadi tentara profesional pengawal NKRI dan tidak lagi terjun dalam dunia politik dalam negeri yang belum dewasa dalam berdemokrasi sampai saat ini.

Belakangan pembangunan kekuatan militer China, India dan Australia menjadi sebab utama mengapa negara kepulauan ini harus memperkuat tentaranya dengan arsenal modern. Menhan Purnomo mengatakan belanja alutsista Indonesia selama lima tahun ke depan berjumlah US$ 16,7 milyar atau setara dengan Rp 150 trilyun, sebuah angka yang fantastik yang mampu membangunkan rasa percaya diri bagi seluruh anak bangsa yang cinta NKRI.  Pemerintah oke, DPR  juga, apalagi kalau rakyat ditanya dijamin pasti setuju banget.  Soalnya selama satu dekade ini kalau bicara alutsista kesan dan pesannya mirip lagu nelongso, minim anggaran, terbentur anggaran, prioritas ekonomi, harus banyak puasa aparat TNI sambil mengelus dada. Sabar ya nduk, kata bapak kandungnya TNI, ya rakyat, ya pemerintah.   Nah sekarang TNI sudah berbuka puasa dan menunya sangat beragam, ada PKR, ada Sukhoi, ada Kapal Selam, ada Rudal, ada Panser, bermacam-macam dah.

Apa yang bisa dibelanjakan dengan duit 150 trilyun rupiah itu dalam lima tahun ke depan.  Pasti banyak dong dan plaza atau mall arsenal berbagai negara pada sibuk menjajakan diri untuk kerjasama, kerja bareng dan kerja repot menghabiskan dana segar dan banyak itu.  Namanya juga gula, pasti banyak semut berdatangan dengan wajah manis untuk kerja bareng memproduksi alutsista di tanah air atau menawarkan produknya yang terbaru.

Kalau kita berandai-andai, setidaknya inilah arsenal yang segera mengisi  depot-depot militer Indonesia  sampai tahun 2015:

Alutsista Utama  TNI AU :

  • 4 Skuadron (64 unit) Sukhoi
  • 2 Skuadron (32 unit) F16
  • 2 Skuadron (36 unit) Hawk100/200
  • 1 Skuadron (12 unit) F5E
  • 1 Skuadron (16 unit) Super Tucano
  • 1 Skuadron (16 unit) Yak 130
  • 2 Skuadron ( 36 unit ) UAV
  • 4 Skuadron (64)Hercules
  • 7 Batteray Hanud Area
Alutsista Utama Angkatan Laut :

  • KRI  PKR Fregat  32 unit
  • KRI Korvet  56 unit
  • KRI Kapal Cepat Rudal 82 unit
  • KRI Kapal Patroli  Cepat  87 unit
  • KRI Kapal Selam 6 unit
  • KRI logistik dan angkut pasukan  LPD, LST 48 unit
Kekuatan armada angkatan laut akan ditambah menjadi 3 armada yaitu Armada Barat berpusat di Tanjungpinang, Natuna dan Belawan, Armada Tengah berpusat di Surabaya, Makassar dan  Tarakan,  Armada Timut berpusat di Ambon Merauke dan Kupang.  Kekuatan Marinir diproyeksi akan mencapai 60 ribu pasukan dan disebar diberbagai pangkalan angkatan laut.  Kekuatan persenjataan marinir meliputi 350 Tank BMP 3F terbaru, 175 Tank amphibi eksisting, 320 panser amphibi eksisting, 800 rudal QW3, 40 RM Grad, 75 Howitzer.

Alutsista Utama Angkatan Darat :

  • Pasukan Kostrad  3 divisi
  • Pasukan  Pemukul Kodam  150 Batalyon
  • Main Battle Tank  200 unit ditempatkan di Kalimantan dan NTT.
  • Panser Pindad  APC 540 unit  untuk batalyon infantri mekanis
  • Panser Canon 320 unit
  • Meriam dan Howitzer artileri  890 unit
  • Roket NDL  720 unit
  • Tank dan Panser eksisting berjumlah 750 unit.
  • 20 Heli tempur Mi35
  • 26 Heli angkut Mi17
  • 95 Heli tempur jenis lain
  • 1300 Rudal anti tank
  • 60 Hanud titik dengan rudal terbaru
  • 700 Rudal strategis Pindad-Lapan
Angkatan Udara dan Angkatan Laut adalah yang terbesar menyerap alokasi anggaran alutsista mengingat  banyaknya alutsista yang dibangun dikembangkan dan dibeli dengan teknologi terkini.  Pembuatan 10 PKR light Fregat yang sedang dibangun PT PAL setidaknya menghabiskan dana  US $ 2,5 milyar.  Pembuatan 4 kapal selam ditaksir menghabiskan dana US $2 milyar.  Tambahan skuadron tempur Sukhoi dan F16 berikut arsenalnya diprediksi menyerap anggaran US $ 6 milyar. 
Angkatan Udara akan menempatkan skuadron-skuadron tempurnya di Medan   (1 skuadron F16), Pangkal Pinang  (1 Skuadron Sukhoi) dan Madiun (2 Skuadron Sukhoi).  Eksisting  yang sudah ada 1 Skuadron Sukhoi di Makassar, 1 Skuadron F16 di Madiun, 1 Skuadron F5E di Madiun, 1 Skuadron Hawk di Pekan Baru dan 1 Skuadron di Pontianak.  Dengan masuknya arsenal baru terjadi pergeseran lokasi skuadron, Tarakan mendapat 8 SuperTucano dan 8 Hawk, Malang 8 SuperTucano, Yogya 16 Yak130.   Skuadron F16 di Madiun digeser ke Kupang dan F5E digeser ke Biak dan Timika.

Membaca peta arsenal ini saja jiran sebelah terutama Malaysia, Singapura dan Australia dijamin berkeringat apalagi jika lima tahun ke depan sudah menjadi kenyataan, bisa-bisa tak bisa tidur mereka.  Namun bagi sebuah negara besar seperti NKRI, wajar saja diperlukan alutsista dalam jumlah besar untuk mempertahankan harga diri dan kehormatan bangsa, agar negara lain tidak terus menerus meremehkan kekuatan pengawal republik kita.  Yang jelas dalam pembangunan kekuatan milter ini semuanya ditujukan untuk mempertahankan kedaulatan NKRI dari ancaman pihak manapun, setidaknya mereka akan berhitung ulang jika ingin melecehkan teritori Indonesia.

Menggagahkan Diri Di Wajah Rakyat

Episentrum peringatan HUT TNI ke 67 di Air Force Base Halim Jakarta Jumat tanggal 05 Oktober 2012 yang lalu sesungguhnya ada dalam pernyataan lugas Presiden SBY yang menyebut perkuatan alutsista TNI dengan kedatangan berbagai jenis alutsista yang dijelaskan secara rinci. Episentrum ini semakin bergema manakala tampilan kemampuan personil dan defile brigade upacara melintas dan “menari” di hadapan seluruh hadirin di pagi yang cerah itu.  Sementara berbagai alutsista sebagai background upacara memberi kesan pemandangan yang gagah dan gahar, belum lagi kemampuan berjoget Collibri Subang dan manuver lincah Tim Yupiter Yogya.
Harga diri berselendang dan bersemangat alutsista sepanjang Oktober ini memang sangat menghangatkan dan membanggakan. Mulai dari pernyataan Presiden di berbagai kesempatan termasuk di hadapan para veteran RI yang menyatakan bahwa pertambahan dan pertumbuhan alutsista TNI sedang menuju ke perubahan siginikan.  Bahasa petaninya adalah sedang mengalami panen raya.  Meski sedang memulai panen raya namun persemaian bibit-bibit baru berbagai genre alutsista tetap dipesan dan diadakan untuk panen raya berikutnya sehingga lumbung alutsista kita kelak menjadi sebuah keniscayaan bersamaan dengan makin berkilaunya kesatrian-kesatrian pengawal republik di seluruh Indonesia.
Defile Pasukan Kostrad dengan Uniform baru
Selain pernyataan itu kenyataan di lapangan pun seia sekata.  Pernyataan jelas, kenyataan jelas pula dengan kedatangan berbagai jenis alutsista baru seperti Super Tucano, Astross, Caesar, Mistral, Kapal Rudal buatan dalam negeri.  Astross, Caesar dan Mistral ikut dipamerkan di Monas Jakarta tanggal 6-9 Oktober 2012.  Bahkan yang tak terekspos sejatinya adalah produksi yang terus menerus dari Panser Anoa buatan Pindad yang sudah mencapai 250 unit, 40 diantaranya sudah wira wiri di perbatasan Libanon-Israel. Demkian juga produksi kapal rudal di Batam sudah masuk penyerahan kapal ketiga.  
Bulan-bulan mendatang dan tahun-tahun mendatang kita akan disuguhkan berita yang mampu membusungkan dada berupa penyerahan beragam alutsista buatan dalam negeri seperti kapal rudal Palindo, kapal rudal PAL, kapal rudal Lundin, panser Anoa, panser Anoa Canon, UAV / UCAV, kapal LST, kapal BCM, pesawat CN235 MPA, roket Rhan, kendaraan Rantis, berbagai jenis senjata personil mulai dari satu laras sampai multi laras.  Yang mengembirakan tentu saja dalam segudang proyek alutsista itu industri pertahanan dalam negeri ikut tersenyum dan berkeringat karena banyak mendapat order pengadaan alutsista baik produk murni maupun produk kerjasama.
Yang mau datang dari luar negeri misalnya pesawat latih Grob Jerman, jet tempur ringan T50 Korea, kapal selam Korea, kapal perusak kawal rudal Belanda, kapal latih pengganti Dewaruci Spanyol, berbagai rudal Cina, MBT Leopard Jerman, medium tank Marder Jerman, kapal light fregat ex Brunai, F16 AS, Sukhoi Rusia, Hercules Australia, CN295 joint product PT DI, Heli Cougar Perancis, Heli Mi17 Rusia, Heli Bell 412Ep joint product PT DI, Heli anti kapal selam, Heli serang AD dan lain-lain.  Kenapa disebut “dan lain-lain” karena tentu saja ada beberapa jenis alutsista yang tak perlu disampaikan ke media untuk kepentingan strategi militer.  Kan tidak semua rahasia dapur harus diketahui publik.
Alutsista strategis yang sedang diincar itu
Setidaknya itu yang sudah jelas alamat pengirimannya, waktunya, dan sudah jelas kontraknya.  Yang menarik tentu saja, masih adakah alutsista lain selain yang mau datang itu. Apakah masih ada alutsista yang mau dipesan lagi.  Jawabnya pasti ada dong.  Kalau mau diambil jangka waktu yang paling pendek saja dari pemerintahan SBY masih ada 2 tahun anggaran (2013, 2014) yang memberi ruang adanya kesempatan beli atau produksi bersama alutsista RI. Kemhan sebagaimana pernyataan Menhan beberapa waktu lalu sedang fokus untuk penambahan alutsista strategis selain yang sudah dipesan.  Nah prediksi kita adalah sangat dimungkinkan adanya penambahan 1 skuadron  Sukhoi atau 1 skuadron Typhoon bersamaan dengan tambahan minimal 2 kapal selam U214 Jerman. Tanda-tandanya kan sudah jelas, Kanselir Jerman pertengahan tahun ini berkunjung ke Jakarta, sementara Presiden kita mau berkunjung ke Inggris dalam waktu dekat. Ah masak masih gak jelas juga sih.
Kalau mau berasumsi lagi tahun 2014 itu baru 30 % target MEF TNI tercapai, artinya setelah itu pertambahan alutsista masih akan berlangsung terus. Target MEF yang selalu diberitakan adalah tahun 2024 dimana saat itu kita sudah masuk pada tahapan kemampuan milter yang memliki kekuatan pukul dan bantingan.  Sekarang memang sudah punya kekuatan pukul tapi belum sampai bisa membanting.  Makanya jika tahapan sudah sampai kesitu, istilah PPRC nya bisa tetap sama, cuma istilah pemukulnya diganti sehingga menjadi Pasukan Pembanting Reaksi Cepat.
Penambahan alutsista MLRS Astross II Mk6 buatan Brazil untuk 2 batalyon TNI AD, Howitzer Caesar Nexter Perancis untuk 2 batalyon TNI AD dan 1 batalyon rudal Mistral Perancis untuk Arhanud AD adalah contoh jelas pertumbuhan itu.  Belum lagi penambahan batalyon tempur di Kalimantan, penambahan skuadron heli Penerbad, tambahan brigade Marinir di Batam dan Sorong, penyebaran skuadron tempur untuk F16 di Pekanbaru, skuadron UAV baru di Pontianak dan Pekanbaru, Berpuluh radar pantai di jalur ALKI sudah operasional, mau nambah pangkalan AL di selatan Jabar.  Isian berita itu tentu sangat menghangatkan ruang dada dan mampu menyemangatkan olahpikir bagi kita yang menginginkan sebuah kebanggaan bertanah air yakni memiliki hulubalang yang tangguh dan gahar.
MLRS Astross II milik TNI AD
Bukan bermaksud menghiperbolakan sebuah tema tentang alutsista, namun pagar yang hendak dibangun dalam semangat berkebangsaaan adalah ketika semua menjadi nisbi, semua menjadi “sandiwara” di setiap pemberitaan yang menyangkut tawuran, kerusuhan, bakar membakar, hasut menghasut, pesta korupsi gugur satu tumbuh seribu, ghibah infotainment, kebanggaan sebagai anak bangsa tidak lantas harus tersungkur manakala menyaksikan semua harubiru yang di blow up sedemikian rupa.  Maka membesarkan dan mendandani pengawal republik adalah sebuah kearifan dan kebijakan bernilai cum laude untuk meracik nilai gagah diri yang memberikan sebuah “rasa merdeka pada hati nurani”.  Sekaligus agar tidak kualat pada pendiri republik dan pejuang kemerdekaan yang sudah menitipkan perjalanan bangsa ini pada kita.
Testimoni dari semua rasa bangga dan wibawa memiliki TNI yang gagah itu bisa dilihat dari kerumunan ribuan warga di Halim ketika menyaksikan HUT TNI ke 67 tanggal 5 Oktober 2012.  Kemudian di Monas selama 3 hari berikutnya, ribuan orang menyemut menyaksikan pengawal republiknya memamerkan beragam alutsista, dan itu baru yang dimiliki TNI AD.  Testimoni itu adalah gambaran rekonstruksi dari sebuah kebanggaan melihat postur tentaranya yang gahar dan berotot untuk mengawal eksistensi NKRI.  Maka kita bisa melihat berjubelnya massa untuk menyaksikan, melihat, mengambil foto, menaiki, meraba, menanya, menggenggam beragam alutsista seakan itu menjadi miliknya.  Dan memang itu miliknya, milik rakyat kita yang dititipkan pada hulubalangnya yang terlatih untuk mengawal republik ini.  Testimoni kunjungan itu adalah evidence tak terbantahkan betapa sesungguhnya rakyat bangsa ini bangga dengan tentaranya.  Apakah masih ada yang membantah ?

Minggu, 07 Oktober 2012

Sejarah Komputer



Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi: Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).

Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."
Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.

1. Generasi Pertama (1944-1959)

Tabung hampa udara sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi pertama. Pada awalnya, tabung hampa udara (vacum-tube) digunakan sebagai komponen penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga banyak memiliki kelemahan, seperti: mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas. Panas ini perlu dinetralisir oleh komponen lain yang berfungsi sebagai pendingin

Dan dengan adanya komponen tambahan, akhirnya komputer yang ada menjadi besar, berat dan mahal. Pada tahun 1946, komputer elektronik didunia yang pertama yakni ENIAC sesai dibuat. Pada komputer tersebut terdapat 18.800 tabung hampa udara dan berbobot 30 ton. begitu besar ukurannya, sampai-sampai memerlukan suatu ruangan kelas tersendiri.
Pada gambar nampak komputer ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama didunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts.

2. Generasi Kedua (1960-1964)

Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas tiga lapis, yaitu: "basic", "collector" dan "emmiter". Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan mempengaruhi daya tahan antara dua dari tiga lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan berikutnya dapat pula dipengaruhi.

Dengan demikian, fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. dan dengan demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah.

Pada tahun 1960-an, IBM memperkenalkan komputer komersial yang memanfaatkan transistor dan digunakan secara luas mulai beredar dipasaran. Komputer IBM- 7090 buatan Amerika Serikat merupakan salah satu komputer komersial yang memanfaatkan transistor.
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan segala macam pekerjaan baik yang bersifat ilmiah ataupun komersial. Karena kecepatan dan kemampuan yang dimilikinya, menyebabkan IBM 7090 menjadi sangat popular. Komputer generasi kedua lainnya adalah: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV dan Honeywell Model 800.

3. Generasi Ketiga (1964-1975)

Konsep semakin kecil dan semakin murah dari transistor, akhirnya memacu orang untuk terus melakukan pelbagai penelitian. Ribuan transistor akhirnya berhasil digabung dalam satu bentuk yang sangat kecil. Secuil silicium yag mempunyai ukuran beberapa milimeter berhasil diciptakan, dan inilah yang disebut sebagai Integrated Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi ketiga.

Cincin magnetic tersebut dapat di-magnetisasi secara satu arah ataupun berlawanan, dan akhirnya men-sinyalkan kondisi "ON" ataupun "OFF" yang kemudian diterjemahkan menjadi konsep 0 dan 1 dalam system bilangan biner yang sangat dibutuhkan oleh komputer. Pada setiap bidang memory terdapat 924 cincin magnetic yang masing-masing mewakili satu bit informasi. Jutaan bit informasi saat ini berada didalam satu chip tunggal dengan bentuk yang sangat kecil.

Komputer yang digunakan untuk otomatisasi pertama dikenalkan pada tahun 1968 oleh PDC 808, yang memiliki 4 KB (kilo-Byte) memory dan 8 bit untuk core memory.

4. Generasi Keempat (1975-Sekarang)

Microprocessor merupakan chiri khas komputer generasi ke-empat yang merupakan pemadatan ribuan IC kedalam sebuah Chip. Karena bentuk yang semakin kecil dan kemampuan yang semakin meningkat dan harga yang ditawarkan juga semakin murah. Microprocessor merupakan awal kelahiran komputer personal. Pada tahun 1971, Intel Corp kemudian mengembangkan microprocessor pertama serie 4004.

Contoh generasi ini adalah Apple I Computer yang dikembangkan oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs dengan cara memasukkan microprocessor pada circuit board komputer. Disamping itu, kemudian muncul TRS Model 80 dengan processor jenis Motorola 68000 dan Zilog Z-80 menggunakan 64Kb RAM standard.

Komputer Apple II-e yang menggunakan processor jenis 6502R serta Ram sebesar 64 Kb, juga merupakan salah satu komputer PC sangat popular pada masa itu. Operating Sistem yang digunakan adalah: CP/M 8 Bit. Komputer ini sangat populer pada awal tahun 80-an.

IBM mulai mengeluarkan Personal Computer pada sekitar tahun 1981, dengan menggunakan Operating System MS-DOS 16 Bit. Dikarenakan harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan komputer lainnya, disamping teknologinya jauh lebih baik serta nama besar dari IBM sendiri, maka dalam waktu yang sangat singkat komputer ini menjadi sangat popular.

5. Generasi Kelima (Sekarang - Masa depan)

Pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor kedalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor diantaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Dipasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium.

Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, disamping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 Ghz. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih tajam, disamping itu kecepatan memproses, mengirim ataupun menerima gambar juga menjadi semakin cepat.

Pentium-4 diproduksi dengan menggunakan teknologi 0.18 mikron. Dengan bentuk yang semakin kecil mengakibatkan daya, arus dan tegangan panas yang dikeluarkan juga semakin kecil. Dengan processor yang lebih cepat dingin, dapat dihasilkan kecepatan MHz yang lebih tinggi. Kecepatan yang dimiliki adalah 20 kali lebih cepat dari generasi Pentium - 3.

Packard Bell iXtreme 4140i merupakan salah satu PC komputer yang telah menggunakan Pentium-4 sebagai processor dengan kecepatan 1.4 GHz, memory RDRAM 128 MB, Harddisk sebesar 40 GB (1.5 GB digunakan untuk recovery), serta video card GeForce2 MX dengan memory 32 MB.

HP Pavilion 9850 juga merupakan PC yang menggunakan Pentium-4 untuk processor nya dengan kecepatan 1.4 GHz. PC Pentium-4 Hewllett-Packard ini dating dengan dominan warna hitam dan abu-abu. Dibanding dengan PC lainnya, Pavilion merupakan PC Pentium-4 dengan fasilitas terlengkap. Memory yang dimiliki sebesar RDRAM 128 MB, Harddisk 30 GB dengan monitor sebesar 17 inchi.

Toko-tokoh Penemu Komputer Pertama



Charless Babbage, yang juga disebut si Bapak Komputer, yang mempunyai ide pertama kali tentang komputer. Charless Babbage lahir di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Southwark, London, 26 Desember 1791,
meninggal pada tanggal 18 Oktober 1871, anak dari Benjamin Babbage, seorang Banker. Kelebihannya dalam matematika sangat menonjol. Saat memasuki Trinity College di Cambridge tahun 1811, dia mendapati bahwa kemampuan matematikanya jauh lebih baik, bahkan daripada tutornya sendiri.

Beberapa karya Charless Babbage diantaranya :
- Difference Engine, 1822, sebuah mesin yang dapat menyusun tabel matematika
- Analitycal Engine, 1834, sebuah mesin untuk mempermudah berbagai perhitungan matematika




Dr. John V Atanasoff dan Clifford Berry, 1937. Mendesain ABC (Atanasoff-Berry Computer) k
omputer
digital elektronis pertama yang fungsinya hanya dapat menghitung tambah dan kurang.



Howard Hattaway Aiken, 1944. Membuat Mark I. Sebuah komputer hitung digital pertama yang dibuat. Memiliki luas 7,45 kaki x 50 kaki, dengan berat 35 ton. Mark I dapat digunakan untuk menghitung probabilitas.

Dr. John von Neumann, 1945. Menulis konsep penyimpanan data. Saat itu masih berupa ide.

Dr. John W. Mauchly dan J. Presper Eckert, jr. 1946. Menyelesaikan komputer skala besar yang pertama, diberi nama ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer). Dunia mengetahui kedua orang ini sebagai PENEMU KOMPUTER. ENIAC berbobot 30 ton, terdiri dari 18.000 lampu tabung (transistor ukuran besar), memiliki luas 30 kaki x 50 kaki, memakai tenaga 160.000 watt. Pertama kali komputer ini dinyalakan, seluruh jaringan listrik di Philadelphia mendadak mati. ENIAC tidak hanya dapat menghitung tambah kurang kali bagi, tapi juga dapat diprogram untuk melakukan proses sederhana. Dibanding Mark I yang hanya dapat menghitung, dapat dilihat bahwa ENIAC adalah KOMPUTER pertama di dunia.
komputer yang sangat besar seluas lapangan bola...wow!!

Sejarah Perkembangan Windows

Bagi anda yang saat ini tengah membaca tulisan ini tentu tidak asing dengan yang namanya windows. Ya, windows adalah operating system buatan microsoft yang didirikan oleh Bill Gates.
Ibarat kata pepatah Tak kenal maka tak sayang, maka ada baiknya rekan-rekan mengetahui jejak sejarah dan perkembangan dari operating system buatannya om bill gates ini.
Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran.

Windows 2.x

Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft,Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows.

Windows 3.0

Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan Memory virtual.

Windows 95

Windows yang lebih unggul pada user interface dan multitasking. Windows 95 merupakan windows yang dianggap revolusioner dan membawa era baru komputasi. Rilis 24 Agustus 1995.

Windows 98

Dirilis pada tanggal 25 Juni 1998, Windows 98 yang pertama merupakan windows yang sangat buruk. Lemot, sering crash dan berbagai masalah lainnya. Perubahan kernel dan perombakan sistem secara keseluruhan membuat penjualannya meningkat karena cepat, dan tidak lagi crash ( malah merupakan windows paling stabil yang pernah ada ) dengan rilis nya Windows 98SE pada tahun 1999

Windows ME

Mengisi kekosongan antara dirilisnya windows 98SE dan XP, di lahirkanlah windows ME. Konsep konsep baru diperkenalkan dengan Windows ME. 1 diantara konsep yang kemudian populer di suatu hari ada “plug and play”. Sayangnya GUI yang buruk dan terlalu geeky membuat nya tidak populer.

Windows 2000

Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.

Windows XP

Oktober 2001, microsoft merilis Windows XP, versi windows yang paling banyak di pakai di seluruh dunia sampai sekarang, banyak mendapatkan pujian di seluruh pemberitaan. Review score yang baik membuat windows XP merajai pasar PC sekarang ini. Windows XP yang pertama kali memecah bagian penjualan windows menjadi Home dan Professional. Hanya membedakan beberapa fitur yang mungkin tidak digunakan oleh pengguna rumahan dibanding pengguna professional.

Windows Vista

Vista membawa perubahan besar dalam kernel, GUI dan rangkaian penambahan fitur yang menjanjikan. Sayang biarpun sudah mengalami penambahan fitur dan User Interface, Vista tidak sukses di pasar karena memiliki beberapa flaw yang sangat mengganggu, terutama bagi kritikus. Vista juga lambat dan tidak lebih baik dari windows XP dalam penggunaan sehari hari.

Windows 7

Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Windows ini memiliki kennel NT versi 6.2 SP2 dari Windows Server 2008. Windows 7 memiliki keamanan dan fitur yang baru. Windows 7 adalah jenis dari Windows Server 2008 SP2. Windows ini dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009. Fitur yang ada di Windows 7 60% sama dengan Windows Vista. Beberapa fiturnya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang nama berganti menjadi Gadget dan Gadget bebas ditaruh kemana-mana (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spektifikasi Windows 7 lebih ringan dari pada Windows Vista. Harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.